Goblin: Bukan Hanya Tentang Pencarian

Wednesday, January 25, 2017


Judul: Goblin
Pemain: Gong Yoo, Kim Go-Eun, Lee Dong-Wook, Yoo In-Na, Yook Sung-Jae
Genre: Romance comedy
Sutradara: Lee Eung-Bok
Tanggal rilis: 2 Desember 2016
Jumlah episode: 16 episode+1 episode spesial
Durasi: 60-90 menit
Produksi: Hwa and Dam Pictures Studio Dragon
Distributor: tvN
"Setiap kehidupan pada akhirnya akan kembali kepada Sang Kuasa."-Kim Shin/Goblin
Pernah membayangkan kalau kita terlahir ke dunia untuk ditakdirkan mencabut pedang seseorang agar dia mengakhiri keabadiannya? Pernah membayangkan kalau kita akan bertemu malaikat yang akan mencabut nyawa kita? Pernah membayangkan kalau kita dapat berreinkarnasi menjadi orang lain di kehidupan selanjutnya? Dan pernahkah membayangkan bagaimana rasanya dapat melihat masa lalu dan masa depan seseorang yang ternyata pernah menyakiti kita? Drama Korea Goblin yang baru saja tamat beberapa hari yang lalu menyuguhkan semua itu. 

Drama asal Korea Selatan ini menceritakan tentang Kim Shin (Gong Yoo), seorang panglima perang yang setia pada kerajaannya di masa Dinasti Goryeo. Kesetiaan yang berbalas pengkhianatan yang pada akhirnya mengubah Kim Shin menjadi Goblin, the guardian. Beratus-ratus tahun lamanya dia mencari pengantinnya untuk mencabut pedang yang menancap di tubuhnya. Agar dia dapat mengakhiri keabadiannya. Penantiannya ternyata tidak sia-sia, akhirnya dia menemukan pengantinnya. Seorang perempuan bernama Ji Eun-Tak (Kim Go-Eun) berusia 19 tahun yang dulu diselamatkannya. Perempuan yang saat usia 9 tahun didatangi oleh Grim Reaper (Lee Dong-Wook) karena dianggap roh hilang, manusia yang seharusnya tidak lahir ke dunia. 

Awalnya Kim Shin tidak percaya kalau Ji Eun-Tak adalah pengantinnya. Hingga Ji Eun-Tak mengatakan kalau dia dapat melihat pedang yang tertancap di tubuh Kim Shin. Hubungan mereka pun semakin dekat setelah Ji Eun-Tak tinggal di rumah Kim Shin bersama Deok Hwa (Yook Sung-Jae) dan Grim Reaper. Perlahan membuat Kim Shin menyukai Ji Eun-Tak. Konflik drama ini pun semakin kompleks ketika semua masa lalu Kim Shin dan Grim Reaper terkuak yang ternyata saling berhubungan. Terlebih saat mereka tahu bahwa Sunny (Yoo In-Na)--bos Ji Eun-Tak adalah reinkarnasi Kim Sun, adik Kim Shin sekaligus istri Wang Yeo/Grim Reaper. Ditambah kemunculan Park Joong Hun, penasehat Wang Yeo, membuat konflik mereka semakin pelik.  

Di balik berbagai kontroversi mengenai Goblin, drama ini tetap layak untuk ditonton, terutama bagi pecinta drama korea. Drama ini menyuguhkan sinematografi yang berkualitas layaknya menonton film. Latar tempat dan suasana drama ini juga memanjakan mata para penonton untuk ikut larut di dalamnya. Dari segi akting para aktor dan aktrisnya juga tidak usah diragukan lagi. Penonton akan dibuat tertawa oleh kisah bromance Kim Shin dan Grim Reaper yang saling sebal tetapi beberapa kali terlihat kompak. Juga kisah Kim Shin--Ji Eun-Tak dan Grim Reaper-Sunny yang akan membuat penonton senyum-senyum sendiri. Menjelang episode terakhir, drama ini menyuguhkan kesedihan yang membuat emosi para penonton naik turun. Bromance Kim Shin-Grim Reaper yang merenggang, juga kisah cinta Kim Shin--Ji Eun-Tak dan Grim Reaper-Sunny yang (sempat) berakhir menyedihkan. 

Drama Goblin ini memberi pelajaran yang begitu berarti mengenai nilai-nilai kehidupan. Mengenai takdir kematian yang tidak dapat diubah serta tetap menjadi rahasia dan kuasa Tuhan. Sekalipun manusia itu diberi tahu kapan kematian itu akan menghampirinya. Sekalipun dia adalah Grim Reaper. Mengenai segala yang kita lakukan di dunia ini nantinya akan mendapat balasan dari Tuhan. Entah di dunia ini atau di akhirat nanti. Seperti Wang Yeo yang diberi hukuman menjadi Grim Reaper, mencabut nyawa dengan tangannya sendiri karena melakukan dosa besar, yaitu bunuh diri. Mengenai segala perbuatan yang kita lakukan kepada orang lain, yang tanpa sadar menyakitinya. Dan ketika kesadaran itu datang, hanya penyesalan yang kita rasakan. Pun mengenai forgiveness. Sebagai manusia mungkin seringkali kita sulit untuk memaafkan orang yang menyakiti kita. Namun, sesulit apapun, kita tetap harus memaafkan. Sebab Tuhan pun Maha Pemaaf. 

No comments:

Powered by Blogger.