Memaknai Ulang Kebaikan



Hari ke #170



Seharian ini tumben sekali tidak beranjak dari stasiun televisi yang (pernah) identik dengan ikan terbang. Serasa maraton menonton FTV (film televisi) religi di stasiun televisi tersebut. Meski dari segi cerita serasa "tampak biasa" dan "mudah ditebak", tapi amanat yang disampaikan cukup baik.

Dari empat FTV yang tayang, mungkin FTV tadi pagi yang paling berkesan, berjudul "Kebaikan yang Dilupakan". Padahal banyak FTV sejenis yang memiliki cerita serupa. Namun, menonton FTV tersebut membuatku berpikir ulang. Bahwa apapun kebaikan yang kita lakukan, pasti ada yang tidak menyukainya, pun merasa iri. Bahkan mungkin, diri kita sendiri yang merasa iri dengan kebaikan yang dilakukan orang lain.

Menariknya dari FTV tersebut, aku serasa diingatkan kembali bahwa jik kita menolong orang lain dengan ikhlas, ketika sedang kesusahan pasti akan ada yang menolong kita. Namun, bukan berarti kita melakukan kebaikan agar orang lain melakukan kebaikan kepada kita. Kita harus ikhlas, pun jangan mengumbar kebaikan yang sudah atau akan kita lakukan. Seperti sebuah pernyataan yang pernah kudengar bahwa kita tidak perlu mengumbar kebaikan, biar orang lain yang nantinya akan menceritakan kebaikan kita.


Purwokerto, 19 Juni 20
18

No comments:

Powered by Blogger.