Pentingnya Komunikasi dalam Hubungan Anak-Orang Tua



Hari ke #130


"Ternyata se-saling cinta atau sayang anak-bapak, kalau komunikasinya gak bagus bisa bikin hubungannya gak bagus kayak di film tadi," komentar Mbak Ashfa semalam usai menonton film 212 The Power of Love.

Aku sangat setuju dengan komentarnya. Dan bisa dibilang film konflik-konflik yang terjadi di antara Rahmat dengan abahnya disebabkan oleh komunikasi yang tidak bagus. Pun perbedaan persepsi ketika memandang sesuatu memperparah komunikasi di antara mereka. Seperti ketika Rahmat menganggap bahwa sang ayah ingin dirinya menjadi ustadz seperti sang ayah. Padahal sebenarnya maksud sang ayah tidak demikian.

Dari film 212 The Power of Love itu aku serasa diingatkan kembali bahwa komunikasi memang aspek penting dalam sebuah hubungan, terlebih hubungan dengan orang tua. Sebab realitanya memang banyak kasus hubungan anak-orang tua yang merenggang karena komunikasi yang tidak bagus. Dari film itu aku mengambil pelajaran bahwa komunikasi yang tidak bagus karena salah satu terlalu meninggikan egonya dan memandang sesuatu hanya dari sisinya. Padahal ketika memandang sesuatu, kita juga harus melihat dari sisi orang lain. Terlebih ketika berkomunikasi dengan orang tua. Hendaknya memang perlu menurunkan ego dan jangan selalu merasa diri ini benar, orang lain salah. Pun jangan selalu merasa kita paling tahu segalanya karena kita lebih "berpendidikan" dibanding orang lain.

No comments:

Powered by Blogger.