Menyusuri Sudut Perpustakaan Nasional


Hari ke #105

Bagiku, bertemu buku adalah hal yang begitu menyenangkan. Seakan sedang berjumpa kawan lama yang ingin melepas rindunya. Seperti hari ini, setelah sebulan lalu gagal bertandang, akhirnya aku (dan keluarga) berhasil menapaki lantai Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Rasa takjub tak terelakkan ketika pertama kali menginjakkan kaki di Perpusnas. Bagaimana tidak, begitu memasuki lobi, para pengunjung disuguhkan dengan lemari kaca yang menjulang tinggi hingga langit-langit lantai 4. Ratusan buku tertata rapi di sana. Membuatku penasaran akan buku apa saja yang tertata di sana.

Kami menyusuri satu per satu lantai Perpusnas. Dari lantai 1 hingga lantai 4 kami tempuh dengan menaiki eskalator. Begitu menginjak lantai 5 sampai 24 hanya lift yang dapat kami andalkan. Sayangnya, siang ini begitu ramai. Berkali-kali kami tidak dapat masuk lift karena sesak oleh para pengunjung. Bahkan saking tidak sabarnya, banyak pengunjung yang memutuskan menaiki tangga dan lift darurat yang berada di balik pintu darurat di setiap lantainya. Begitu pula dengan kami, saat kesabaran mendekati nol, kami memutuskan untuk seperti pengunjung lainnya. Namun, sungguh tidak beruntungnya kami, ketika tengah menunggu di depan lift darurat, tiba-tiba seorang petugas keluar dari balik pintu. Kami tersentak, terlebih sesaat kemudian dia menegur kami bahwa lift yang sedang kami tunggu bukanlah lift umum.
Memang selalu ada cerita seru ketika mengunjungi sarangnya buku. Lantai paling mengagumkan di Perpusnas yaitu lantai 24. Berlama-lama di sini membuatku takjub akan pemandangan ibukota yang dipenuhi gedung pencakar langit. Begitu megah dan mengagumkan. Terlebih Monas, ikon ibukota yang terletak tidak jauh dari sini. 


Hal lain yang tidak kalah mengagumkan adalah hiasan dinding yang berbeda di tiap lantainya. Salah satunya dua buah kaligrafi di lantai 6 yang bertuliskan penggalan surat Al-Alaq & surat Ali Imran. Surat Al-Alaq ayat 1-5 merupakan ayat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Sebuah surat yang berisi perintah untuk membaca. Bukan sekadar ayat-ayat, tetapi juga alam semesta & keadaan sekitar.




No comments:

Powered by Blogger.