Langit Biru

Saturday, September 15, 2018



#Hari ke #258

Selayaknya langit biru yang terbentang di angkasa. Seharusnya pikiran kita pun seperti itu. Lapang. Tidak ber-suudzon terhadap suatu keadaan. Tidak ber-suudzon terhadap perilaku seseorang kepada kita. Sebab, bisa saja kita yang salah mengintepretasikannya. Telanjur bepikiran negatif lebih dulu.

Selayaknya langit biru yang terbentang di angkasa. Seharusnya hati kita pun seperti itu. Lapang. Tidak mudah sensitif terhadap suatu keadaan. Tidak mudah sensitif terhadap perilaku dan perkataan seseorang kepada kita. Sebab, bisa saja kita yang salah merasakannya. Telanjur merasakan hal negatif lebih dulu.

Selapang langit biru yang terbentang di angkasa. Seharusnya hati kita pun seperti itu. Mudah bersabar. Mudah mengikhlaskan. Mudah memaafkan.

No comments:

Powered by Blogger.