"Dayat": Cerita Sebuah Nama



Hari ke #44

Judul   : Dayat
Penulis : Pidi Baiq & Rumpies the Club
Penerbit : Pastel Books (DAR! Mizan)
Tahun terbit : November 2017
Jumlah halaman : 124


Pertama kali melihat buku "Dayat" ini, kupikir isinya berupa komik. Asumsi itu terasa terbenarkan ketika cerita awal dibuka oleh Pidi Baiq dalam bentuk komik. Namun, asumsi itu terpatahkan ketika memasuki cerita kedua yang berupa cerita pendek.

"Dayat" merupakan sebuah kumpulan cerita yang ditulis oleh Pidi Baiq & Rumpies the Club. Sesuai subjudulnya, kumpulan cerita orang-orang keren yang bernama Dayat, buku ini bercerita tentang "seorang" Dayat. Dayat yang seorang bawahan si bos, Dayat yang seorang drakula, Dayat yang seorang ayah, dan Dayat dengan peran-peran lainnya. 

Beragam cerita disajikan dalam buku ini. Bukan hanya berupa komik, tetapi berupa cerita pendek. Bukan hanya humor, tetapi juga romansa, drama, bahkan misteri. Meski cerita berjenis misteri lebih terasa mendominasi.

Cerita paling menarik dalam buku ini yaitu Liontin Air Mata yang ditulis oleh Marla Suryani. Mengisahkan seorang Ryanti yang mengalami koma karena sebuah kecelakaan. Di tengah komanya, dia "bertemu" Dayat yang bersedia menolongnya untuk selamat dari koma. Ternyata, berbagai persyaratan yang diberikan Dayat mempertemukan Ryanti dengan seseorang di masa lalunya. 

"Setiap manusia sudah mempunyai takdirnya masing-masing, rejeki, jodoh, dan umur. Sekarang, bagaimana kita bisa mempergunakan semua itu dengan bijaksana di jalan yang benar," (halaman 30) 
Kelebihan buku ini yaitu temanya, yang mengusung sebuah nama--Dayat--yang dikemas dalam berbagai bentuk dan cerita. Pun cerita-cerita buku ini ringan untuk dibaca, tetapi beberapa cerita memiliki ending yang tidak tertebak dan membuat kening mengernyit. Namun, kekurangan buku ini yaitu ada beberapa cerita yang tokohnya tidak bernama Dayat, sehingga terkesan inkosisten dengan judulnya. 

No comments:

Powered by Blogger.