Umar Mengulang Tahun yang Pertama

Friday, May 29, 2020



Masih jelas teringat setahun lalu. Bagaimana letihnya menunggu kontraksi yang tidak kunjung datang. Bagaimana senang sekaligus sakitnya mengalami kontraksi yang begitu panjang. Bagaimana sedihnya ketika pembukaan mentok hingga mendapati kenyataan bahwa harus dioperasi. Bagaimana sangat dinginnya ruang operasi. Bagaimana senangnya ketika mendengar suara tangis bayiku di ruang operasi. Pun, bagaimana lelahnya Mas dan adik ipar berjuang mencari pendonor ASI. Hari itu, semua rasa bercampur menjadi satu.

Masih jelas teringat setahun lalu. Sewaktu aku pertama kali mendekap tubuhmu, menyentuh tangan mungil. Begitu hangat. Saat itu, kamu begitu anteng dan tak berdaya. Begitu pasrah ketika dibedong. Begitu senang ketika diayun. Saat itu, penglihatanmu belum begitu jelas, masih meraba orang-orang yang ada di dekatmu.

Hari berganti, bulan berlalu, pertumbuhan dan perkembanganmu sudah mulai terlihat. Langkahmu sudah semakin mantap. Gerak tubuhmu sudah semakin aktif. Bicaramu sudah mulai terlihat jelas. Satu kata dua kata tiga kata. Ekspresimu sudah semakin beragam. Tangismu sudah tidak hanya untuk berkomunikasi, tetapi untuk mencari perhatian kami.

Hari berganti, bulan berlalu, hari ini genap setahun sudah usiamu. Itu berarti genap sudah setahun aku dan Mas @muflihin_ibnu_m.nur menjadi Bunda dan Abatimu. Banyak perjuangan yang telah kita lalui. Banyak pelajaran yang kami dapat darimu. Tentang kebersyukuran, kesabaran, rela berkorban, dan lainnya. Pun banyak harap yang kami sempat padamu. Seperti nama tokoh yang kami cantumkan pada namamu, Umar (Umar bin Abdul Aziz dan Umar bin Khattab) dan Muhammad Al-Fatih.

Selamat mengulang tahun pertama ya bunayya, Abdullah Umar Alfatih! Perjalanan tahun pertama sudah kita lewati bersama. Mari kita stok kembali semangat, kesabaran, dan kebersyukuran untuk bekal perjalanan esok hari hingga tahun-tahun selanjutnya. Semoga usiamu semakin berkah.

No comments:

Powered by Blogger.