Cerita dalam Berbagi Makanan

Thursday, May 21, 2020



Beberapa hari lalu, Mas bercerita tentang pengalaman pertamanya membagikan makanan bersama tim @dapur.peduli. Banyak hal menarik yang ditemuinya. Banyak hal tak terduga yang ternyata ada.

Seperti kisah penjual bakso yang tiba-tiba beralih "profesi" ketika pandemik mulai menjangkiti negeri ini. Dagangannya yang biasanya ramai tiba-tiba menyepi. Akhirnya, dia pun memutuskan untuk menjual gerobak baksonya dan membeli becak. Sayangnya, becak itu tidak digunakan untuk mencari nafkah. Namun, digunakan untuk tempat menunggu datangnya bantuan dari orang lain.

Kisah lainnya, ada juga sekelompok orang yang berpura-pura menjadi pengemis atau pemulung agar diberi bantuan orang lain. Biasanya mereka dikoordinasi oleh entah siapa. Mas juga bilang, kalau bergerombol biasanya mereka yang hanya berpura-pura menjadi pemulung atau pengemis. Meski begitu, masku juga tetap mendapati orang yang pemulung sungguhan, yang mencari barang-barang bekas untuk dijual kembali.

Dari kisah-kisah tersebut, aku mengambil pelajaran bahwa terkadang sebuah kondisi dapat mengubah kehidupan kita. Namun, tinggal bagaimana usaha yang kita lakukan untuk kembali mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik. Pun jika kita ingin berbuat baik, tetaplah berbuat baik. Meski terkadang ada rasa ragu ketika membantu orang lain, sementara kita tahu dia berbohong dengan keadaannya. Terlepas dari jujur tidaknya orang yang kita bantu, itu urusan dia dengan Tuhan-nya.

No comments:

Powered by Blogger.