Bayi Belajar Makan

Friday, May 15, 2020


Makan, adalah salah satu skill yang harus dimiliki manusia untuk sehat dan bertahan hidup. Kita bisa makan sendiri hari ini, ternyata membutuhkan proses yang cukup panjang dan penuh perjuangan ketika masih bayi. Pola makan dan pola makanan kita hari ini ternyata bisa saja dipengaruhi oleh kebiasaan kita ketika bayi. Karena saat bayi, makan menjadi stimulus untuk melatih kemampuan oromotor (yang berhubungan dengan aktivitas menggunakan rahang, bibir, mulut, pipi, lidah).

Beberapa hari lalu aku sempat membaca highlight Instagram story-nya dokter @adillahikma bahwa hal pertama yang penting dalam MP-ASI adalah membuat anak senang makan. Kalau anak senang makan, tentu makannya lahap dan porsi makannya pun perlahan meningkat. Aku jadi teringat proses MP-ASInya Umar selama hampir enam bulan ini. Ternyata tidak semudah itu untuk membuat anak senang makan. Berbagai cara kuupayakan meski berujung mingkem. Namun, alhamdulillah, biidznillah, tiga bulan terakhir ini kulihat Umar mulai senang makan.

Kuamati ada beberapa faktor yang memengaruhi itu. Pertama, pola makan dan pola makanannya Umar yang kuubah, dari pakai sendok ke pakai tangan, dari nasi lembek ke nasi biasa. Ternyata Umar lebih menyukai disuapi dengan tangan, dibanding dengan sendok. Kedua, pada tiga bulan terakhir ini Umar sudah mulai berkeinginan untuk makan sendiri. Ketiga, karena aku lebih bahagia. Kalau ini sepertinya karena ada hubungan timbal antara aku dan Umar. Kalau aku bahagia, maka Umar senang makan. Kalau Umar senang makan, maka aku bahagia.

Lalu di lain hari aku juga tidak sengaja membaca story dan highlight di akun Instagramnya dokter @frecillia tentang belajar makan. Membacanya membuatku merasa tertohok. Beliau mengatakan kalau hanya 3% anak yang benar-benar sulit makan, sisanya karena orang tua yang terlalu memaksakan kehendakan. Pun Beliau sangat menekankan agar kita, para orang tua, jangan terlalu mengharuskan anak kita untuk seperti ini atau seperti itu. Hingga terkadang membuat kita tidak menikmati proses menemani anak belajar makan.

No comments:

Powered by Blogger.