Menuju Penghujung Ramadhan

Monday, May 18, 2020



Menuju penghujung Ramadhan, ada rasa sesak menggeliat dalam diri. Mengingat belum banyak amalan yang dilakukan di bulan suci ini. Sementara yang sudah dilakukan pun belum seberapa.

Menuju penghujung Ramadhan, ada sebuah harap yang tersemat dalam dada. Sesuatu yang mungkin diharapkan oleh semua orang juga. Malam lailatul qadar. Sebuah malam yang begitu mulia. Mengerjakan amal kebaikan di malam ini lebih baik dari 1000 bulan.

Meski diri ini sadar, bahwa belum banyak amal yang bisa dilakukan. Namun, harapan itu terus tersemat hingga perlahan mengerjakan yang mungkin masih mampu kukerjakan. Sembari terus mengucap, اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

No comments:

Powered by Blogger.