Selamat Wisuda, Lia!

Thursday, November 22, 2018


Hari ke #324

Pertama kali kenal @liapram94 itu sekitar kelas 1 akhir atau kelas 2 awal. Dulu, sekadar saling tahu nama. Sebatas tahu, "oh, ini anak pindahan dari Papua." Pun hanya sebatas tegur sapa kalau berpapasan.

Baru setelah SMA, ketika kami kembali dipertemukan dalam satu sekolah yang sama. Bahkan dalam satu kelas yang kelas sama, tiba-tiba kami menjadi akrab. Tidak lagi sekadar saling tahu nama. Tidak lagi sekadar saling tegur sapa kalau berpapasan. Namun, berubah menjadi kawan bicara. Membicarakan banyak hal, saling mencurahkan perasaan. Apalagi aku sering pulang bersama ke rumahnya untuk menunggu jemputan.

Tiba-tiba kami menjadi akrab. Orang tuaku pun mengenal baik dirinya. Bahkan ketika kelas 2 dan 3 kami tidak lagi sekelas, kami masih terbilang akrab. Aku pun masih cukup sering menunggu jemputan di rumahnya. Dia jugalah yang "menginspirasi"-ku untuk memilih Psikologi ketika penerimaan mahasiswa baru. Akhirnya kami sama-sama memasukkan Psikologi di pilihan kedua, di universitas yang sama, UGM. Meski dia yang sangat ingin masuk ke Psikologi, tetapi ternyata rezeki itu tertuju kepadaku. Dan kurasa dia memang cocok di Komunikasi.

Di antara teman-temanku  yang lain, mungkin dia salah satu orang yang melihat sisi "kecerewetan"-ku, sisi rapuhnya aku. Apalagi selang satu bulan kuberi tahu akan menikah, dia yang paling "cerewet". Paling ingin tahu bagaimana prosesku dengan Mas hingga aku memutuskan untuk mau menikah dengan Mas. Dan kutahu, kecerewetan dia karena tidak ingin sahabatnya ini salah memilih pasangan. Apalagi dia tahu jika aku dan Mas memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Namun, di balik itu, kutahu dia ikut berbahagia ketika saat itu kuberi tahu kalau akan menikah.

Begitupun aku, sangat berbahagia melihatmu hari ini, mengenakan toga, samir berwarna kuning muda, dan selempang bertuliskan "cumlaude" menghampiriku di pos satpam parkir sepeda Perpustakaan Pusat. Sangat berbahagia akhirnya kamu telah wisuda. Telah merayakan perjuangan melawan diri sendiri. Telah merayakan perjuangan menyelesaikan tugas akhir. Barakallahu fii ilmi. Semoga Allah memberkahi ilmu yang dapatkan selama kuliah. Selamat atas perjuangan. Selamat juga akan menapaki tahap kehidupan selanjutnya. Semoga Allah merahmati, melancarkan, dan memudahkan setiap langkah yang kamu ambil. Dan doa terbaik lainnya untukmu. Selamat telah wisuda!

No comments:

Powered by Blogger.