Novel Kehidupan Kita




Hari ke #30

Hidup ini layaknya sebuah novel. Ada prolog, pun epilog. Ada awal pun akhir.

Kita adalah tokoh utama masing-masing novel milik kita. Sementara orang lain adalah tokoh-tokoh penting yang membuat jalan cerita novel kita lebih terasa indah. Tokoh-tokoh yang sekadar singgah dan meninggalkan kenangan. Atau tokoh-tokoh yang menjadi bagian cerita kita sampai akhir. 
Alur cerita kita sudah ditentukan oleh Sang Maha. Beda dengan novel biasa, kita dapat mengubah beberapa bagian yang telah ditulis oleh-Nya, yaitu dengan doa dan usaha.

Kita terus menikmati novel kita yang terdiri dari berbagai macam genre. Di beberapa bab berisi kebahagiaan. Di bab-bab selanjutnya berisi kesedihan. Di beberapa bab berisi kisah-kisah menyenangkan. Di bab-bab selanjutnya berisi kisah yang mencekam, pun memilukan.

Kita terus melangkah maju sesuai alur cerita-Nya dan beberapa bagian yang bisa kita ubah. Namun, kita tidak bisa memilih alur mundur atau campuran sebagai alur novel kita. Sebab waktu tidak pernah terulang. Meski sesekali kita suka menengok ke belakang.

Kita terus melangkah. Namun, tidak pernah tahu sampai di bab berapa, di halaman berapa langkah kita terjejak. Apakah kita sudah melewati setengah novel kita? Atau kita baru berada di beberapa puluh halaman dari ratusan halaman novel kita? Ataukah kita sudah hampir mencapai epilog, mencapai titik yang mengakhiri cerita dalam novel kita? Kita tidak pernah tahu, pun menerkanya.

No comments:

Powered by Blogger.