Nostalgia Enam Hiburan Masa Kecil

Sunday, January 10, 2021


Hari ini, @30haribercerita mengusung tema hiburan masa kecil. Membaca tema itu, seketika pikiranku melayang ke masa kecil. Beberapa kenangan mulai bermunculan. Tentunya ada yang manis, ada yang pahit. Meski banyak orang bilang kalau masa kecil itu masa yang menyenangkan karena belum punya beban hidup dan waktu untuk bermain sangatlah banyak. Pun, ketika aku masih kecil, banyak sekali hiburan menarik. Apa sajakah itu? Mari kita bernostalgia sejenak.

  1. Majalah Bobo

    Saat SD, aku punya teman dekat yang suka sekali berlangganan Majalah Bobo. Saking banyaknya Majalah Bobo yang dimiliki, sampai-sampai dia menyewekan itu ke teman-teman yang lain. Berkat dialah aku jadi suka membaca Majalah Bobo dan ikut membelinya setiap pekan. Aku suka seluruh isi dalam Majalah Bobo, terutama jika ada TTS-nya. Banyak sekali manfaat yang kurasakan ketika membaca Majalah Bobo. Banyak pengetahuan baru yang kudapat. Pun rubrik cerita pendek dan permainannya menjadi hiburan tersendiri bagiku. Hal itu sesuai dengan tagline yang diusung Majalah Bobo, yaitu bermain dan belajar.

    Selain itu, lewat Majalah Bobo jugalah aku tahu ada sapen atau sahabat pena. Beberapa kali mengirimkan surat ke calon sahabat pena, tetapi tidak ada yang dibalas. Namun, ada satu calon sahabat pena yang qadarullah dipertemukan di @perpustakaanbaitulhikmah, yaitu mbak Alifia (sebelumnya pernah kubahas di tulisan lain). Terima kasih Bobo, Paman Kikuk, Bona, dan Rong-rong yang telah mewarnai masa kecilku.

  2. Kartun Ahad Pagi

    Bagi generasi 90-an, hari Ahad sangatlah menyenangkan dan paling ditunggu-tunggu. Sebab, hari itu hampir semua stasiun TV menayangkan kartun yang menarik-menarik. Sampai-sampai terkadang bingung mau menonton yang mana. Pun seringkali membuatku tidak mandi pagi karena tayangnya dari pagi hingga siang.

    Aku ingat sekali kalau kartun-kartun di RCTI kebanyakan berjenis slice of life, seperti Doraemon, Hamtaro, Chibi Maruko Chan. Kalau di SCTV kebanyakan bercerita tentang sekelompok "penyihir" perempuan, seperti Magical Doremi. Kalau di Indosiar kebanyakan petualangan dan action yang tokoh utamanya memiliki misi untuk mengalahkan musuh-musuh yang ada. Seperti Ultraman, Pokemon, Dragon Ball. Lalu di Global TV (sekarang GTV) kebanyakan kartunnya dari Nickelodeon, seperti Chalkzone, The Adventure Jimmy Neutron, dan Spongebob. Sementara di TVRI juga ada kartun yang begitu menyedihkan, yaitu Petualangan Hachi si Lebah Madu. Sayangnya, kartun-kartun tersebut tidak lagi mewarnai Ahad paginya anak-anak zaman sekarang. 

  3. Tamagotchi

    Tamagotchi adalah salah satu games yang cukup booming saat aku masih kecil. Games ini mengharuskan pemainnya untuk merawat Tamagotchi selayaknya merawat hewan peliharaan, seperti memberi makan, membersihkan kamar, dan bermain. Games ini juga memiliki siklus hidup, dari bayi hingga dewasa. Namun, kalau tidak dirawat, maka Tamagotchi ini akan mati.


  4. Drama Taiwan dan Drama Korea

    Selain kartun, masa kecilku juga diwarnai dengan drama taiwan dan drama korea yang saat itu baru bermunculan. Kalau drama taiwan yang saat itu paling booming adalah Meteor Garden. Sementara drama korea ada Endless Love: Autumn in My Heart, Sassy Girl Chun-Hyang. Kalau dipikir-pikir, ternyata sejak SD aku sudah menonton drama yang menceritakan tentang kisah percintaan orang dewasa. Padahal aku suka takjub dengan tontonan anak-anak zaman sekarang, ternyata dulu saat seusia mereka aku juga seperti itu. 

  5. Mainan Bongkar-Pasang Baju

    Aku tidak tahu pasti apa namanya, yang kutahu permainan itu berisi beberapa lembar kertas yang isinya gambar baju dan orang. Gambar-gambar itu bisa dicopot dan dipasang. Dulu, permainan tersebut cukuplah menyenangkan karena kita bisa mengkreasikan apa saja pakaian dan aksesoris yang dipakai orang itu.

  6. Lagu Anak-anak

    Hiburan semasa aku kecil lainnya yaitu lagu anak-anak. Saat itu, memang masih banyak penyanyi cilik yang menyanyikan lagu untuk anak-anak. Bukan lagu cinta-cintaan yang dinyanyikan penyanyi cilik. Ada beberapa lagu yang saat itu booming seperti lagu-lagu dalam soundtrack Petualangan Sherina, Diobok-obok-nya Joshua, Aku Anak Gembala-nya Tasya, dan lainnya. Dulu, lagu-lagu tersebut seringkali kudengarkan dan kuputar ulang.
Itulah enam hiburan masa kecil yang kuingat. Mungkin masih ada yang lainnya, tetapi aku lupa. Kalau kamu, apa saja hiburan ketika masih kecil dulu?

No comments:

Powered by Blogger.