Hanya Ingin Ditemani

Tuesday, January 26, 2021



Setelah mempunyai anak, aku mulai memahami bahwa terkadang anak menginginkan kita untuk menemaninya, berada di dekatnya. Meskipun dia asyik bermain sendiri.

Seperti kejadian beberapa hari lalu, ketika menjelang Maghrib dia terbangun dan tidak tertidur kembali ketika mendengar suara si kucing. Lalu kutaruh kembali mainannya yang sebelumnya sempat kurapikan. Saat itu, aku sedang lelah-lelahnya. Beberapa kali kutawarkan untuk tidur lagi, dia cepat sekali menggelengnya. Sepertinya Umar sedang ingin bermain bersamaku. Akhirnya, aku temani dia bermain.

Hingga adzan Isya berkumandang, Umar belum juga mengantuk, apalagi terlelap. Lalu kucoba menggendongnya menuju kasur, kututup pintu, dan kunyalakan lampu yang lebih gelap. Dia pun memintaku untuk membacakan buku favoritnya. Beberapa kali aku sempat tertidur, tetapi Umar begitu sigap untuk membangunkanku. Akhirnya, dia tertidur beberapa menit setelah Abatinya datang.

Lalu, ada juga kejadian seperti tadi pagi sewaktu aku akan salat dhuha. "Bunda salat dulu ya," kataku kepada Umar. Dia justru menggeretku menuju kamar. Sesampainya di kamar, dia malah asyik memandang sawah dari jendela kamar. Melihat dia seperti itu, aku pun keluar kamar. Belum sampai pintu kamar, tiba-tiba dia menengok ke belakang. Sepertinya dia tahu bahwa bundanya akan keluar. Setengah berteriak, dia menghampiriku lalu menggeretku kembali ke kasur.

Dari dua kejadian itu, aku memahami bahwa Umar ingin ditemani. Kejadian pertama, dia ingin aku untuk menemaninya bermain dan membacakan buku. Namun, raga yang sedang lelah ditambah dia yang seperti itu, membuatku dihinggapi emosi negatif. Sungguh menguji kesabaranku. Sementara kejadian kedua, dia ingin ditemani hanya dengan adanya aku di ruangan yang sama dengannya. Meskipun kami tidak melakukan kegiatan bersama.

Aku jadi teringat tentang salah satu jenis kelekatan, yaitu kelekatan aman. Kelekatan aman biasanya dianggap sebagai kelekatan ideal yang harus dimiliki bayi. Sebab, bayi yang memiliki jenis kelekatan tersebut cenderung merasa aman untuk mengeksplorasi ruangan ketika ada kita di sampingnya. Sebaliknya, jika kita pergi, maka mereka akan sedikit protes.

No comments:

Powered by Blogger.