Merencanakan Keuangan Rumah Tangga

Tuesday, January 19, 2021



Alhamdulillah, aku dapat kesempatan untuk mengikuti kuliah Cerdas Keuangan Bikin Kaya Beneran-nya Mami Lisa. Dan kemarin materi pertama dimulai, yaitu tentang Perencanaan Dasar Keuangan. Dari kuliah itu, kusadari kalau aku belum pernah membuat perencanaan keuangan secara tertulis untuk rumah tangga kami. Seperti menentukan tujuan keuangan dan menentukan mana yang menjadi prioritas kami. Padahal membuat perencanaan keuangan itu penting agar alur pemasukan-pengeluaran rumah tangga lebih tertata rapi.

Jika mengevaluasi kondisi keuangan tahun 2020 kemarin tentu masih banyak kurangnya, meski alhamdulillah lebih baik dari tahun 2019. Namun, kondisi pandemi sejak Maret lalu tentu sangat memengaruhi kondisi keuangan kami. Usaha catering kami pun bergerak lambat. Lalu, kami coba mencari peluang lainnya dengan membuka @geraiumar yang menjual buku islmai untuk anak dan dewasa, tumbler custom, dan mainan anak. Alhamdulillah, usaha tersebut membuat kami bisa bertahan di tengah kondisi pandemi seperti ini.

Setelah membaca materi kuliah kemarin, aku pun tergerak untuk membuat tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang. Kira-kira seperti ini:

1. Tujuan jangka pendek (1-3 tahun):
- Melunasi utang-utang yang masih ada pada bulan Maret 2021 (aamiin)
- Membeli rumah di Jogja pada 2023

2. Tujuan jangka menengah (3-10 tahun):
- Menyiapkan dana untuk Umar sekolah di Kuttab Al-Fatih Jogja pada 2025
- Menyiapkan dana haji untuk keluarga kami+orang tua+kakak/adik pada 2028

3. Tujuan jangka panjang (>10 tahun):
- Menyiapkan dana SMP/SMA Umar dan SD/TK adik-adiknya Umar

Itulah kira-kira tujuan keuangan rumah tangga kami. Sebagai manusia, kami hanya bisa berencana. Namun, tentu Allah yang akan menentukan. Pun hanya Allah yang tahu sampai kapan kami akan tinggal di dunia ini. Semoga Allah memudahkan urusan kami.

No comments:

Powered by Blogger.