Dari Umar, Aku Belajar: Membiasakan Kebiasaan

Sunday, January 05, 2020


Ketika Umar masih berusia sekitar satu bulan, jam tidurnya sangatlah tidak teratur. Baik tidur pagi, siang, sore, maupun malam. Setelah tahu ilmunya, kutahu bahwa adab tidur ternyata bisa dibiasakan sejak bayi. Aku mulai mempraktekkannya dari merapikan tempat tidur hingga membacakannya doa. Terus mengulanginya di jam yang sama pada hari-hari kemudian.

Alhamdulillah, setelah belasan hari dipraktekkan, menjelang usia dua bulan, pelajaran adab tidur itu berdampak ke jam tidurnya Umar. Apalagi tidur cukup saat malam hari sangatlah bagus bagi pertumbuhan bayi.

Pun ketika dulu akan memasuki masa MP-ASI, mulai lagi menciptakan kebiasaan baru untuk Umar, yaitu makan. Biasanya antara jam 6.30-7.30 makan pagi, antara jam 12.00-13.00 waktunya makan siang, dan antara jam 16.30-18.30 jam makan sore/malam. Alhamdulillah, sejak bertambahnya satu kebiasaan itu ternyata berpengaruh ke aktivitas Umar lainnya.

Kapan Umar tidur pagi/siang/sore, mandi, makan, main alurnya hampir serupa dan di jam yang hampir selalu sama setiap harinya. Bahkan sekarang durasi tidur pagi/siang/sorenya lebih lama dan nyenyak dibanding sebelum MP-ASI. Saking lamanya hingga beberapa kali Umar tidak sempat makan siang atau sore/malam.
Dari kebiasaan Umar itulah, aku belajar bahwa suatu perilaku atau aktivitas itu bisa dibiasakan sejak kecil, bahkan sejak bayi. Kalau kata mbak @lisaindraswari, suatu aktivitas bayi yang diulang hingga 3-4 hari berturut-turut saja sudah dapat menjadi kebiasaan. Sesuatu yang membuatku takjub.

Kalau dari bayi saja kita sudah membiasakan kebiasaan, apalagi ketika sudah sebesar dan dewasa seperti ini. Tentu membiasakan kebiasaan, terutama hal baik, akan terasa lebih mudah. Mungkin terasa sulit karena pikiran kita yang membuatnya sulit.

No comments:

Powered by Blogger.