Waktu Luang





Hari ke #293



Salah satu nikmat yang sering kita lupakan yaitu nikmat waktu luang. Meski begitu, kita tetap bersantai-santai ketika waktu luang datang. Padahal tugas-tugas belum terselesaikan. Padahal ide-ide belum tertulis. Padahal ada ibadah yang belum tertunaikan.



Mungkin, karena kita merasa, ketika waktu luang itu datang, kita memiliki waktu yang banyak. Mungkin, karena merasa telah melakukan banyak hal sehingga ketika waktu luang itu datang, kita justru melampiaskannya dengan melakukan hal-hal lainnya. Padahal waktu setiap orang itu sama, 24 jam dalam sehari. Namun, orang lain memanfaatkan waktunya dengan baik, sementara kita melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat. Hal-hal yang bukan prioritas untuk dikerjakan.



Mungkin juga, karena kita sering mengeluhkan sedikitnya waktu yang kita miliki sementara tuga yang harus dilakukan lebih banyak. Dan sepertinya poin kedua dan ketiga ini yang sering melanda diriku. Mungkin, tanpa disadari aku sering mengeluh kepada diri sendiri. Mengeluh memiliki waktu yang sedikit tetapi tugas yang harus diselesaikan lebih banyak. Sehingga banyak hal yang tidak kukerjakan. Selain itu, di sisi lain merasa telah melakukan banyak hal sehingga ketika sedikit waktu luang datang, aku justru melakukan hal yang kurang bermanfaat. Mungkin karena merasa itu reward yang berhak kudapat. Padahal, ada hobi menulis yang harus kukerjakan.



Salah satu cara untuk mengatasi kebiasaan menyia-nyiakan waktu luang yaitu dengan menulis--tidak harus tertulis--apa yang menjadi prioritas untuk dikerjakan setiap harinya. Setelah itu gunakan waktu seefektif mungkin untuk melakukan hal tersebut. Tidak disambi dengan hal-hal lain yang mungkin akan mendistraksi kita. Dan ketika prioritas kita sudah selesai dikerjakan, barulah kita boleh mengizinkan diri untuk melakukan hal-hal "kurang bermanfaat" tersebut.

No comments:

Powered by Blogger.