Melewati Tiga Bulan




Hari ke #301

Suatu hari, ada seorang kawan yang bertanya tentang tantangan dalam menikah. Saat itu, aku cukup bingung menjawabnya karena aku takut tidak dapat menjawabnya dengan baik. Sampai akhirnya, aku lupa menjawab pertanyaan itu. Namun, sejak hari itu sampai hari ini, beberapa kali aku memikirkan pertanyaan tersebut.

Melewati tiga bulan ini terasa sekali tantangan yang harus kami hadapi. Tantangan yang sebenarnya datang dari diri kami sendiri. Perbedaan sifat dan kebiasaan masing-masing. Dan agaknya pernikahan memang seperti itu, menyatukan dua orang yang berbeda sifat dan kebiasaan. Meski sifat dan kebiasaan tersebut ada yang baik, ada yang buruk. Kalau kata Ustadz Sulkhan, setiap suami atau istri tentu memiliki kekurangan dan kelebihan, dan kita harus bersiap untuk menerima kekurangan tersebut.

Setiap melewati tanggal 28, aku selalu bersyukur karena dapat melewati setiap tantangan pernikahan bersama Mas. Apalagi telah melewati usia tiga bulan pernikahan yang kata murobbiku masa penuh air mata. Karena itu adalah masa-masa penyesuaian dalam pernikahan. Dan setelah melewati tiga bulan, kami semakin belajar untuk terus saling menerima perbedaan. Pun semakin menyadari bahwa kehidupan saat ini berbeda ketika dulu masih sendiri. Kalau dulu melakukan apapun sesuka hati. Sekarang harus berdiskusi terlebih dahulu. Sebab, kehidupan rumah tangga tidak hanya dijalani oleh suami atau istri, tetapi juga dijalani oleh keduanya.

No comments:

Powered by Blogger.