Ketika Umar Ingin ke Masjid

Salah satu keberkahan pada bulan Ramadhan ini yaitu ketika Umar tiba-tiba ingin ikut salat Subuh di masjid. Saat itu, sembari menunggu Abatinya Umar wudhu, aku mempersiapkan perlengkapan salatnya, termasuk masker. Ketika sedang mencari masker, tiba-tiba Umar terbangun. Wajahnya terlihat masih mengantuk, tetapi tiba-tiba dia menunjuk sebuah kaos dan meminta untuk dipakaikan. Akhirnya, aku memakaikan kaos tersebut. Usai menemukan masker, Umar kembali minta dipakaikan baju. Kali ini baju koko kesayangannya.

Tidak berselang lama, Abatinya Umar masuk ke kamar untuk siap-siap ke masjid. Ketika sudah siap berangkat dan pintu terbuka, malah Umar yang mendahului di depan. Awalnya Abatinya Umar enggan mengajak Umar karena sebentar lagi akan ikamah. Namun, ketika dilarang ikut, Umar menangis tidak terima. Akhirnya, setelah ikamah mulai terdengar, Umar pun langsung digendong dan diajak ke masjid. Sejak itu hingga hari ini, Umar jadi sering ikut ke masjid. Alhamdulillah-nya, saat salat berjamaah, Umar tidak pergi mana-mana, dia malah mengikuti setiap gerakan salat.

Sebagai orang tua, melihat Umar seperti itu tentu ada kebahagiaan sekaligus ketakutan yang kurasakan. Bahagia karena dalam diri Umar mulai tumbuh kecintaan terhadap salat dan masjid. Apalagi, laki-laki memang yang lebih berkewajiban untuk salat di masjid. Namun, di sisi lain, aku juga merasa takut karena berarti tanggung jawabku dan Abatinya Umar semakin besar untuk tetap menumbuhkan rasa cinta itu dalam diri Umar. 

Mengenai mengajak masjid ini, Ustadz Budi Ashari pernah mengatakan bahwa tidak ada dalil yang menyebutkan harus dimulai dari usia berapa. Bahkan Hasan dan Husein, cucu Rasulullah shalallahualaihi wasallam, sering diajak ke masjid. Mereka pun pernah pipis dan suka lari-lari di masjid ketika jamaah sedang salat. Namun, Imam Malik radhiyallahuanhu berijtihad bahwa anak diajak ke masjid itu mulai usia 5 tahun. Sebab, saat usia 5 tahun, biasanya anak sudah memiliki adab di masjid bahwa tidak boleh berisik, tidak boleh gaduh. Maka, sebelum anak berusia 5 tahun, diajari lebih dulu tentang adab, termasuk adab di masjid.