Berjumpa Kembali

Tuesday, May 04, 2021



Ramadhan tiga tahun lalu, Masjid Mardliyyah masih sama. Bangunannya masih kecil, menjorok di belakang halte Trans Jogja sehingga tidak tampak dari depan. Seringkali juga orang-orang tidak menyadari adanya masjid di selatan RSUP dr. Sardjito kalau tidak melihat tulisan di pintu masuk.

Ramadhan tiga tahun lalu, ingatanku masih samar-samar mengingat suasana syahdunya kajian berbuka puasa di ruang utama usai menjaga @perpustakaanbaitulhikmah. Kala itu, yang mengisi kajiannya adalah Ustadz Sholihun, ustadz favorit banyak orang. Lalu meneguk teh dan menyantap makanan berbuka di ruang kelas. Sayangnya, aku hanya beberapa kali menikmati buka puasa dan salat tarawih di sana. Sebab, aku harus mengejar Trans Jogja agar bisa pulang ke Gedongkuning.

Ramadhan tahun ini, aku berjumpa kembali dengan Masjid Mardliyyah. Masjid yang kurindukan dalam tiga tahun terakhir ini. Kembali ke sana, Masjid Mardliyyah tidaklah sama lagi. Bangunannya tidak lagi kecil dan bercat hijau. Sekarang Masjid Mardliyyah sudah menjulang tinggi dan bercat cokelat muda. Suasananya sepi dan kala itu belum mulai kajiannya. Atau memang tidak ada? Apalagi saat masa pandemi seperti ini.

Kujelajahi setiap sudut Masjid Mardliyyah. Rasanya campur aduk. Takjub, tidak terpercaya, asing, tetapi juga senang dan bersyukur. Akhirnya bisa kembali berdiri di Masjid Mardliyyah dengan wajah barunya. Wajah yang ditunggu-tunggu banyak orang yang merindukannya. Termasuk diriku.

No comments:

Powered by Blogger.