Titik Balik B(P)erubah(an)



Hari ke #187


Ketika kemarin chatting dengan @ayurkd , ada satu frasa yang membuatku merenung, yaitu titik balik. Sadar atau tidak, setiap orang memiliki "titik balik"-nya masing-masing. Dalam mengubah target. Dalam mengubah kondisi dan keluar dari zona nyaman. Dalam mengubah diri menjadi lebih baik--atau sebaliknya. Dalam mengubah impian, dan sebagainya.



Setiap orang pasti mengalami "titik balik"-nya masing-masing. Titik balik yang menjadi trigger dalam melakukan suatu tindakan. Terlebih tindakan tersebut belum pernah dilakukan olehnya. Titik balik yang menjadi trigger untuk melangkah dari satu rencanan ke rencana lain. Titik balik yang menjadi alasan manusia untuk berubah menjadi lebih baik--maupun lebih buruk.



Namanya juga "titik balik", tentu ada sesuatu yang membuat kita "membalik" titik tersebut. Apa yang kita baca. Apa yang kita tonton. Apa yang kita lihat di sekitar. Apa yang kita dengar di sekitar. Bagaimana lingkungan alam dan sosial kita. Semuanya dapat menjadi penyebab kita mengalami "titik balik" tersebut. Kalau ingin mengalami "titik balik" yang baik, pilihlah yang baik-baik. Begitupun sebaliknya.

No comments:

Powered by Blogger.