Proposal Kehidupan



Hari ke #207

Jika boleh menganalogikan, doa itu seperti proposal yang kita ajukan kepada pihak donatur atau sponsor. Ketika kita memiliki hajat besar dan ingin dibantu, kita mengajukan proposal tersebut. Memperbagus tampilan proposal agar donatur atau pihak sponsor tertarik dengan proposal kita. Pun memperinci isi proposal agar pihak donatur atau sponspor paham dan tertarik dengan program yang kita ajukan.

Berbeda dengan pihak donatur atau sponsor, Allah tidak harus menunggu proposal dari kita untuk mengambulkan pinta kita. Sebab Allah Maha Mengetahui. Tanpa meminta pun, Allah akan memberikan begitu banyak rezeki. Tanpa berdoa pun, sebenarnya Allah akan mengabulkan doa kita, entah persis seperti yang kita pinta atau jauh lebih baik. Namun, Allah ingin tahu seberapa besar usaha kita untuk mewujudkan apa yang kita inginkan tersebut. Pun Allah ingin kita sadar dan tahu bahwa hanya kepada-Nya lah kita meminta, apapun itu.

Semakin besar keinginan yang ingin kita wujudkan, harus semakin sering doa yang kita panjatkan. Meski begitu, doa bukanlah cara terakhir yang kita lakukan. Sebab, doa pun sebenarnya ikhtiar yang dibarengi dengan usaha yang kita lakukan. Jika diputar kembali ke belakang, ternyata ada beberapa keinginan besar yang terwujud karena begitu baiknya Allah mewujudkannya. Betapa aku seringnya "merayu" Dia untuk mengabulkan pintaku berkuliah di tempat yang sekarang menjadi almamaterku. Bahkan aku menempel logo almamater di dinding kamarku ketika kelas 12.

No comments:

Powered by Blogger.