02:50 AM

Tuesday, January 26, 2016
Masih memikirkan kamu. Bagaimana kabarmu? Ada rasa sesal sekaligus sedih yang berkecamuk. Di hari itu, saat aku mengirimkan pesan panjang. Dan tidak ada balasan darimu. Aku, jadi tidak tahu bagaimana yang kamu rasakan saat aku mengirimkan pesan panjang itu. 
Kamu, yang tiba-tiba saja terlintas di benakku saat aku ingin menulis sesuatu yang random. Selalu sukses menciptakan kenyamanan saat aku di sampingmu. Kenyamanan yang semu. Entah, terkadang perasaanku padamu terlihat salah. Namun, orang bilang cinta tidak pernah salah. Katanya. 
Kamu, yang beberapa kali singgah di mimpiku membuatku semakin rindu. Rindu yang salah, yang tidak seharusnya. 
Aku sadar, tapi seakan tidak sadar karena cinta. Ah, cinta. Begitu indah hingga akhirnya melenakan. Begitu nyaman hingga akhirnya membutakan. 
Cinta. Aku tersenyum pahit saat mendengarnya. 
Kamu tahu bagaimana rasanya mencintai sekaligus (harus) membenci? Bagaimana rasanya senang sekaligus sedih saat bersamamu? Bagaimana rasanya saat kamu harus melupakan padahal kamu begitu merindu, terus mengingatnya? Kamu tahu rasanya? 
Hai, Tuan Kesepian. Bagaimana kabarmu sekarang? hatiku yang lain bertanya. Sisi lain diriku yang merindukanmu. 

No comments:

Powered by Blogger.