Sentuhan Parenting: Menjadi Orang Tua Sebagaimana Seharusnya

Saturday, April 11, 2020

"...sudah seharusnya kita sadari bahwa hamil penuh perjuangan, kesabaran dalam merasakan sakitnya melahirkan meregang nyawa dan menyusui 2 tahun adalah harga yang harus dibayar oleh para orang tua untuk hadirnya bakti anak di kemudian hari."- halaman 139

Kutipan di atas merupakan penggalan paragraf salah satu tulisan Ustadz Budi Ashari di buku berjudul Sentuhan Parenting. Sebuah buku baru Beliau yang diterbitkan Pustaka Nabawiyyah pada Desember 2019 lalu. Sesuai namanya, buku ini merupakan kumpulan tulisan seputar parenting yang pernah Beliau unggah di www.parentingnabawiyyah. Meski tulisan lama, tetapi tetap terasa "relate" dengan keadaan saat ini.

Ada beberapa bab dalam buku Sentuhan Parenting ini, yaitu tentang generasi, anak, ayah, dan ibu. Seperti bagaimana posisi anak bagi orang tua, bagaimana seharusnya menjadi "anak", bagaimana seharusnya menjadi "ayah" yang seringkali luput dalam pengasuhan tetapi sebenarnya perannya begitu penting bagi anak. Pun tentang bagaimana seharusnya sosok perempuan ketika menjadi istri, menjadi ibu, yang seringkali dianggap sebelah mata ketika berstatus "ibu rumah tangga". Padahal peran ibu sangatlah penting dalam mencetak generasi peradaban.

Membaca buku ini setelah memiliki anak terasa sekali "rasanya". Betapa menjadi orang tua, khususnya ibu memang harus lebih dulu didasari dengan ilmu. Apalagi jika ingin mencetak generasi rabbani, qurani. Bukan sekadar "tiba-tiba menjadi ibu" tanpa adanya persiapan keilmuan yang matang. Ilmu yang seharusnya dicari baik sebelum maupun sesudah menjadi ibu.

Membaca buku ini terasa sekali bahwa sebaik-baik teladan adalah Rasulullah SAW, para nabi dan rasul, serta para sahabatnya. Karena setiap langkahnya, setiap perbuatannya memberikan teladan bagi umatnya. Tidak terkecuali dalam hal pengasuhan. Seperti dalam tulisan berjudul "Ayah, Ayat Allah di Bumi". Di situ Ustadz Budi bercerita bahwa Nabi Yusuf mampu menolak syahwat ketika digoda sang istri penguasa tertinggi karena melihat "tanda" dari Allah. Tanda berupa ayat Allah berupa wajah sang ayah, Nabi Yaqub, yang menegurnya. Kisah itu menunjukkan bahwa pengaruh pengasuhan seorang ayah begitu terasa.

Secara keseluruhan, buku Sentuhan ini sangatlah bagus untuk dibaca anak maupun orang tua. Bagi para orang tua, terutama orang tua baru, buku Sentuhan Parenting ini sangatlah bagus untuk dibaca dan menjadi salah satu referensi dalam mengasuh anak. Sementara bagi anak, buku ini bisa menjadi referensi agar kita tahu bagaimana seharusnya posisi kita sebagai anak. Apalagi kepiawaian Ustadz Budi dalam merangkai kata membuat buku ini semakin terasa ada ruhnya.

No comments:

Powered by Blogger.