Mengulas Makna "Rumah" dalam Pernikahan

Friday, September 30, 2022

 


*Buku ke-3 di tahun 2022

Rumah Tangga Surga*

oleh Canun Kamil dan Fufu Elmart

Penerbit: Mawadda Publishing


Tanggal : 30 September 2022

🧕Nama : Apriastiana Dian Fikroti

📸 Akun IG: instagram.com/riasrise

📱beli/baca di: @geraiumar

📖 Halaman yang dibaca 19-74

💖Tingkat kesukaan terhadap isi: 10

📝Insight:


Ketika berbicara tentang rumah, tentu kita akan menjawab bahwa rumah itu tempat kita bisa kembali pulang. Saking merasa aman dan nyamannya kita dengan rumah tersebut. Pun, ketika kita akan menikah, kita berharap memiliki rumah tangga yang "baiti jannati". Rumah yang nyaman dan aman untuk kembali pulang. Namun, ternyata, kondisi pernikahan kita tidak seperti di negeri dongeng yang tinggal di tempat mewah serta bisa "happily ever after".


Pernikahan kita tidak selalu diwarnai dengan kebahagiaan, tetapi sesekali kita bisa merasa sedih, kesal, marah, kecewa dengan pasangan. Ketika rumah tangga dan pernikahan kita terdominasi perasaan kesal, marah, dan kecewa dengan pasangan, kenyamanan itu pun perlahan sirna. "Baiti jannati" yang kita harap pun berubah menjadi "rumahku nerakaku", saking tidak ada lagi kenyamanan yang kita rasakan. Padahal, secara fisik, rumah kita nyaman-nyaman saja.


Kenapa bisa berubah seperti itu? Bisa jadi karena terlalu sibuk dengan pekerjaan. Bisa jadi karena merasa "salah pilih pasangan". Bisa jadi karena mendapatkan "kenyamanan" di tempat yang lain. Maka, dalam bab 1 buku "Rumah Tangga Surga" ini, Kang @canunkamil dan Teh @fufuelmart mengingatkan pembacanya bahwa rumah tangga dan pernikahan yang "baiti jannati" bukan istri atau suami saja yang berusaha, tetapi suami dan istri berusaha bersama untuk menghadirkan surga. Sebab, pernikahan itu dibangun oleh dua orang yang memiliki banyak perbedaan tetapi berusaha untuk terus saling melengkapi.


No comments:

Powered by Blogger.