Tugas Jurnal 2: Manajemen Waktu yang Baik

Sunday, October 17, 2021



Nama Bunda: Apriastiana Dian Fikroti
Grup: Bintang (0-3 tahun)

Selasa kemarin, aku ikut pembekalan materi kedua @binar_bermainbelajar, yaitu tentang manajemen waktu yang baik. Menurutku, temanya sangat bermanfaat buat para ibu, termasuk diriku. Mengapa? Karena setelah menikah, peran kita bertambah menjadi istri dan ibu. Peran yang terlihat sepele, tetapi tugasnya banyak dan tanggung jawabnya cukup besar. Belum lagi jika ditambah bekerja atau berbisnis. Kalau kita tidak bisa mengelola waktu dengan baik, maka kita bisa mengalami burnout atau kelelahan. Pun saat pembekalan materi kemarin, ada dua hal menarik terkait manajamen waktu. Pertama, manfaat manajemen waktu dengan baik itu banyak sekali. Seperti waktu kita tidak terbuang banyak, mudah menemukan prioritas utama, serta lebih menikmati proses dan mindful. Kedua, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar dapat mengelola waktu dengan efektid. Seperti, membuat rencana dan to-do-list, menghindari multitasking dan perfeksionis, menerapkan target yang realistis, serta siap mencari bantuan dan siap mendelegasikan tugas.


Setelah mengetahui manfaat dan cara untuk mengelola waktu dengan baik, maka kita akan lebih mudah untuk menjalankan peran-peran kita. Meski begitu, tentu ada berbagai tantangan yang akan kita hadapi. Untukku sendiri, tantangan dalam manajemen waktu itu ketika realitas tidak berjalan dengan rencana kita. Misalnya, ketika aku sudah membuat jadwal kalau siang hari waktunya untuk upload poster ke Instagram @geraiumar. Namun, qadarullah, ternyata Umar lagi susah untuk tidur siang. Lalu bagaimana caranya agar dapat mengelola waktu dengan baik? Pertama, memaksimalkan waktu dini hari untuk mengerjakan sesuatu yang membutuhkan fokus lebih. Kedua, memastikan makan, minum, dan aktivitasnya Umar tercukupi kebutuhannya. Ketiga, mengerjakan pekerjaan rumah yang bisa dikerjakan bersama Umar, misalnya mencuci baju, menyapu. Keempat, menurunkan ekspektasi kalau semua yang kurencanakan akan berjalan sesuai dengan rencana. Kelima, bekerja sama dengan suami. Keenam, melakukan sesuatu yang membuat bahagia. Kalau aku, menulis, membaca, dan membuat desain untuk @geraiumar sembari menonton (mendengarkan) YouTube itu menjadi hal yang membuatku bahagia.


Lalu, bagaimana jadwal bermainnya Umar? Sebenarnya belum ada jadwal bermain yang tertulis. Namun, biasanya, sekitar jam 6 pagi aku menemani Umar naik sepeda mengelilingi kampung. Setelahnya, kami masak bersama. Biasanya Umar ikut motong-motong sayuran. Kalau sudah sangat lapar, biasanya masak dulu, makan, baru setelahnya keliling kampung.


Kemudian, sekitar jam 9, aku menemani Umar main lego, Digiwall, bola, flashcard, tangram, atau mainan lainnya. Namun, kalau lagi jadwalnya mencuci baju, biasanya aku mengajak Umar untuk cuci baju bersama karena belum ada mesin cuci. Saat seperti itulah, Umar bisa bebas bermain air tanpa kumarahi. Setelahnya kami menjemur pakaian bersama, meskipun biasanya Umar melakukan aktivitas lain, seperti main bola atau memberi makan kucing. Setelah kebutuhan makan dan aktivitasnya tercukupi, biasanya Umar mudah untuk tidur siang. Kalau sedang susah, itu artinya ada salah satu kebutuhannya yang belum tercukupi atau bisa jadi kondisi kontrakan yang sedang tidak kondusif.



No comments:

Powered by Blogger.