SCP Day 1: Tadabbur Surat At-Talaq Ayat 3
Surat At-Talaq ayat 3 itu menjadi salah satu surat favoritku. Sekaligus menjadi penguat bagiku dalam berjualan buku. Bagi orang lain, berjualan mungkin menjadi aktivitas tambahan atau untuk aktualisasi diri. Namun, bagiku sendiri, berjualan menjadi sarana utama dalam membantu Abatinya Umar menjemput rezeki keluarga kami. Karena kami sama-sama memutuskan untuk menjemput rezeki dari jalan berjualan/berbisnis.
Berbeda dengan kebanyakan keluarga yang mempunyai penghasilan tetap tiap bulan dari gaji di pekerjaannya, penghasilan kami tentu tidak menentu. Seringkali satu hari banyak pesanan, tapi sepekan justru sepi sekali. Aku sendiri terkadang merasa lelah dan ingin menangis, tapi tiap membaca atau mendengar surat At-Talaq ayat 3 ini, aku merasa diingatkan lagi bahwa rezeki itu datang dari arah yang tidak disangka-sangka.
Dan ya, seringkali juga aku mengalami datangnya rezeki yang tidak pernah kusangka sebelumnya. Ketika hanya posting satu kali, tiba-tiba ada customer yang langsung order, aku kasih invoice, langsung dia bayar. Tanpa banyak tanya-tanya seperti kebanyakan customer. Pun ada yang sebelumnya nolak, tetapi begitu share di grup tiba-tiba tanya lagi dan langsung pesan. Bahkan beberapa kali juga menawari ke ABCDE, closing-nya justru dari Z.
Dari berjualan ini menjadi bukti bahwa janji Allah itu nyata. Bahwa Allah akan memberikan rezeki kepada kita dari arah yang tidak pernah kita sangka sebelumnya. Tugasnya kita apa? Hanya berikhtiar dan bertawakal. Kita hanya melakukan apapun yang kita bisa, sambil berhusnuzzan terus kepada Allah. Karena hasil dari ikhtiar kita itu Allah yang akan menentukannya.
No comments: